Tanjungpinang (30/3) – Seluruh pegawai Karantina Pertanian Tanjungpinang jalani vaksinasi untuk pencegahan penularan covid-19. Vaksinasi dilaksanakan di Kantor Karantina Pertanian Tanjungpinang, Jl. Rawasari Tanjungpinang dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang.
Vaksinasi ini merupakan lanjutan dari vaksinasi yang telah diikuti pertama kali oleh Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang sebelumnya dan beberapa orang pegawai yang telah mengikuti vaksinasi di Wilker Sri Bintan Pura dan Wilker Lagoi. Berdasarkan keterangan tim medis, vaksin kali ini menggunakan vaksin astrazeneca. Kepada peserta vaksin diharapkan sudah sarapan pagi sebelum menerima vaksin. Usai divaksin tim medis menghimbau, penerima vaksin harus jalani observasi selama 30 menit. Hal ini dilakukan untuk mengamati respon tubuh seusai menerima vaksin tersebut.
“Info yang beredar tentang astrazeneca tidaklah benar, jika terjadi demam itu merupakan efek samping yang normal sebagai bentuk reaksi tubuh kita, seperti anak-anak kita yang divaksin pasti demam setelahnya. Jika bapak ibu demam dan pusing, silakan minum pracetamol,” ujar tim dr. Anggraini mewakili tim medis.
Untuk vaksin berikutnya akan diterima setelah 8 minggu. Diharapkan dalam jangka waktu tersebut seluruh pegawai dapat menjaga kesehatan, tetap menerapkan prokes, agar nantinya dapat menerima vaksinasi tahap kedua tanpa kendala.
Secara terpisah, Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Raden Nurcahyo Nugroho, menyampaikan, “Vaksinasi harus diikuti seluruh pegawai tanpa terkecuali, baik ASN maupun PPNPN, sebagai upaya kita mencegah penularan covid-19, agar siap memberi pelayanan publik secara prima dan CCA”.
SobatQ, vaksinasi tidak membuat tubuh kita kebal akan virus, untuk itu kita harus tetap patuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.