Prosedur evakuasi bencana sangat tergantung jenis bencana apa yang terjadi, Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang telah menerapkan petunjuk evakuasi bila terjadi bencana atau keadaan darurat di tempat kerja dengan memasang petunjuk evakuasi dan lokasi titik kumpul.
Selain prosedur evakuasi bencana di kantor, Karantina Pertanian juga mendukung Kementerian Pertanian dalam upaya menghadapi isu krisis pangan dunia dengan beberapa program yang telah dilaksanakan, yaitu : Diversifikasi pangan, Penyelenggaraan obor pangan lestari (OPAL) dengan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai lokasi budidaya berbagai jenis tanaman kebutuhan rumah tangga.
Sebagaimana Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang mendorong Papua Barat sebagai pintu gerbang produksi sagu terbaik di Indonesia demi mewujudkan ketahanan pangan lokal yang mandiri.