Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan serta Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan Karantina Pertanian Tanjungpinang dalam pemeriksaan kesehatan hewan kurban pada hari Selasa (20/07/2021). Sebanyak 4 orang Dokter Hewan Karantina dan 8 orang Paramedik Karantina Hewan diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan di 7 Masjid berbeda yang berada di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
“Kita sudah terjunkan Satgas Tim Pemeriksaan Hewan Kurban terdiri dari Dokter Hewan Karantina dan Paramedik Karantina Hewan yang sudah berjalan di hari pertama Idul Adha,” ucap Kepala Karantina Tanjungpinang Raden di tempat terpisah.
Raden mengungkapkan tim tersebut tugasnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sehingga daging yang dibagikan kepada masyarakat ASUH (aman, sehat, utuh, halal).
Dikatakan, secara medis ada dua pemeriksaan pada hewan kurban yaitu antemortem dan postmortem atau pemeriksaan sebelum dan sesudah pemotongan.
“Pada pemeriksaan antemortem petugas pemeriksa melihat kesehatan secara umum meliputi kesehatan mata, hidung, mulut, serta kulit, juga pemeriksaan terhadap gigi untuk menentukan umur ternak. Untuk postmortem meliputi pemeriksaan daging dan organ dalam” ungkapnya lagi.
Secara keseluruhan sebanyak 48 ekor sapi dan 37 ekor kambing sudah diperiksa, dan hasilnya semua hewan dalam keadaan sehat, sehingga daging aman untuk dikonsumsi.
