Tanjungpinang – Kesehatan dan mutu pakan ternak sangat menentukan kesehatan dan kualitas hewan yang dibudidayakan. Selasa (15/09) Pejabat Karantina Pertanian Tanjungpinang Wilker Sri Bayintan Kijang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pemasukan pakan ternak asal Jakarta di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang.
Kebutuhan daging ayam maupun telur ayam di Kepri terus meningkat, untuk meningkatkan produksinya peternak membutuhkan ketersediaaan pakan yang cukup dan berkelanjutan. Karantina Pertanian yang selalu mengawasi dan memeriksa lalu lintas pakan ternak, selalu memberi pelayanan yang mudah, transparan, integritas dan profesional.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan administrasi dan pemeriksaan fisik, untuk kesehatannya dilakukan pemeriksaan secara organoleptik. Terhadap pakan ternak tersebut telah dilakukan pemeriksaan dan telah diterbitkan sertifikat pelepasan.
“Pemasukan pakan kali ini sebanyak 33 ton, yang akan didistribusikan kepada peternak ayam di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan”, ujar Mudor, Pejabat Karantina Pertanian yang bertugas.
SobatQ, selalu laporkan komoditas pertanian yang akan lalu lintaskan kepada Pejabat Karantina Pertanian dan lakukan pembayaran PNBP sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu PP 35 tahun 2016.