Bintan (18/04) – Operasi Patuh Karantina kembali digelar oleh Karantina Pertanian Tanjungpinang di hari Minggu yang bertepatan dengan puasa Ramadhan. Kali ini operasi patuh dilakukan di Pelabuhan Laut Sri Bayintan Kijang. Meskipun sedang berpuasa seluruh Pejabat Karantina Pertanian dan Tim Operasi tampil prima.
Operasi Patuh Karantina dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lapor karantina. Operasi Patuh dilaksanakan Bersama Syahbandar Pelabuhan Kijang, PT. Pelni Cabang Tanjungpinang, PT. Pelindo Cabang Tanjungpinang, BKIPM Tanjungpinang, Kepolisian Kawasan Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Bea dan Cukai Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, POM AL Tanjungpinang, Babinsa Kijang, serta KKP Kijang.
Raden Nurcahyo Nugroho, Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang memimpin operasi patuh tersebut. Operasi diawali dari kapal kapal-kapal kargo yang sandar di pelabuhan, tim Pengawasan dan Penindakan (Wasdak) Karantina Pertanian langsung melakukan pemeriksaan komoditas pertanian yang diangkut oleh kapal tersebut.
“Operasi Patuh Karantina ini berdasarkan UU No. 21/2019 Tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan. Agar setiap orang yang melalulintaskan komoditas pertanian mematuhi peraturan perkarantinaan dan melaporkan kepada Pejabat Karantina,” ujar Raden.
Kepada pengurus kapal kargo, Tim Wasdak menyerukan penegasan untuk komoditas pertanian yang diangkut agar disertifikasi sebelum masuk dan keluar dari Pelabuhan Sri Bayintan Kijang. Dengan tujuan mencegah masuk, keluar, dan tersebarnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Organisme Pengganggu Tanaman Karantina (OPTK) sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Kapal penumpang pun tak luput dilakukan Operasi Patuh Karantina, Karantina Pertanian memberikan pengenalan dan pemahaman mengenai peraturan karantina yang berlaku, agar setiap penumpang yang akan melalulintaskan komoditas pertanian sudah mengetahui tentang perkarantinaan.
