Tanjungpinang – Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Raden Nurcahyo Nugroho bersama Subkoordinator Karantina Tumbuhan, Ainal Ikram, melakukan kunjungan ke Balai Perbenihan, Pengawasan dan Sertifikasi serta Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura serta Perkebunan (BPPSPTPHP) Provinsi Kepri di Toapaya, Bintan. Kunjungan dalam upaya mensinergikan program Kementerian Pertanian di Kepri tersebut disambut Kepala BPPSPTHP Kepri, Nil Erison (10/03).
BPPSPTPHP dulu adalah Balai Benih Induk (BBI) Pertanian dan Kehutanan yang lokasinya masih tetap di Toapaya, Bintan. Balai perbenihan dan sertifikasi melakukan penelitian dan pengembangan perbenihan serta sertifikasi benih.
Raden dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapan agar BPPSPTPHP mengembangkan benih yang berorientasi ekspor sebagaimana harapan dari Pak SYL (Menteri Pertanian).
“Karantina Pertanian Tanjungpinang telah melakukan upaya-upaya akselerasi ekspor lintas sektoral, kami harap BPPSPTPHP juga bersinergi sukseskan Gratieks,” pungkas Raden.
Sementara itu, Nil Erison yang menyambut baik kunjungan tersebut juga menyampaikan, sesuai tugas dan fungsi BPPSPTPHP juga akan turut mensukseskan program Gratieks yang dicanangkan Menteri Pertanian.
“Beberapa komoditas yang berpotensi untuk diekspor sedang dikembangkan adalah mangga dan sorgum. Kami juga akan melakukan pembinaan budidaya dan sertifikasi benih petani lokal untuk komoditas potensi ekspor dari Bintan seperti kopi dan kelapa,” pungkasnya.
Sinergi seluruh jajaran Kementerian Pertanian dari hulu sampai ke hilir sesuai arahan Menteri Pertanian bertujuan agar kesejahteraan petani meningkat, distribusi komoditas pertanian merata, harga sesuai dan ekspor meningkat hingga tiga kali lipat.