Kepulauan Riau merupakan sebuah provinsi yang sangat strategis lokasinya karena berbatasan dengan beberapa negara tetangga. Dengan lokasi yang sangat strategis, potensi ekspor pertanian bisa lebih maksimal dengan upaya yang tepat.
Senin, 1 November 2021 Karantina Pertanian Tanjungpinang melakukan Forum Grup Diskusi (FGD) tentang Pertanian Kepri Berorientasi Ekspor yang dilaksanakan di Hotel Ria Bintan lagoi.

Raden Nurcahyo Nugroho selaku Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang mengatakan, “Dengan diadakannya FGD ini, maka semakin terbukanya peluang komoditas ekspor tujuan singapura dan mendukung suksesnya program Gratieks,”
Bambang selaku Kepala Badan Karantina pertanian berpesan, Kepri memiliki potensi pertanian yang cukup besar, karena ada eskpor yg bernilai cukup besar yaitu babi potong, sarang burung walet, dan karet lempengan, serta berada di lokasi yang sangat strategis sehingga program Gratieks bisa tercapai maksimal.
Ansar Ahmad selaku Gubernur Kepri mengatakan, Kepri merupakan provinsi yang memiliki strategi pengembangan komoditas pertanian yang disesuaikan dengan luas wilayah, peningkatan mutu, dan daya saing untuk penguatan ekspor dari hulu sampai ke hilir.
“kami sangat mendukung upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor komoditas pertanian di Kepri,” ujar Ansar.
Mr. Lim Yi Honh perwakilan dari Singapore Consulate General mengatakan, “dengan senang hati Singapura akan memfasilitasi produk ekspor pertanian dari Provinsi Kepri,”