Tanjungpinang (15/8) Momen istimewa terjadi dibulan Agustus ini karena jelang diperingatinya HUT NKRI yang ke 74, Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian melakukan pelepasan ekspor komoditas karet yang banyak dibutuhkan negara-negara maju sebagai bahan baku pembuatan ban mobil dan bahan baku produk lainnya.
Kali ini Karantina Pertanian Tanjungpinang telah melakukan sertifikasi terhadap karet lempangan yang di ekspor ke 5 Negara yaitu Pakistan, Jepang, Korea, Dubai dan USA dengan total 1.086 Ton yang nilainya mencapai Rp. 22,5 M.
Donni Muksydayan memimpin langsung kegiatan pelepasan ekspor tersebut, dalam sambutannya menyatakan “Kegiatan ekspor komoditas pertanian seperti karet ini memberi dampak positif terhadap pendapatan negara, dengan begitu kesejahteraan petani pun akan meningkat, sehingga ekspor komoditas pertanian mampu memperkuat perekonomian dan pertahanan NKRI”
Lebih lanjut beliau berharap agar Tanjungpinang mampu menjadi pemasok kebutuhan komoditas pertanian negara tetangga, terutama Singapura. Bagaimana caranya? Tentu saja kita harus bekerja lebih giat lagi bersama BPTP dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk meningkatkan produksi pertanian di Propinsi Kepri, sehingga kelak kita bisa ekspor komoditas pertanian lainnya dari Tanjung Pinang.
Dalam upaya akselerasi ekspor, Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian terus berinovasi seperti adanya kemudahan dalam pengurusan sertifikat menggunakan E-cert dan E-Phyto. Sehingga pelaku ekspor dapat lebih giat lagi dalam meningkatkan komoditas pertaniannya untuk mendukung Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045.