Tanjungpinang – Dalam upaya menggenjot produktifitas pertanian maupun usaha di bidang pengolahan pangan, Karantina Pertanian Tanjungpinang menggelar temu virtual TaniFund dengan petani dan pengusaha pengolahan komoditas pertanian di Pulau Bintan, Kab. Bintan dan Kota Tanjungpinang, (30/07).
Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Raden Nurcahyo Nugroho membuka kegiatan temu virtual TaniFund berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi petani dan pengusaha pengolahan komoditas pertanian. Karantina Pertanian Tanjungpinang akan menjadi fasilitator atau penghubung antara petani dengan pihak pendana yaitu TaniFund.
“Semoga dengan adanya pendanaan dari TaniFund, dapat mendukung ketersediaan dana untuk peningkatan produksi, sehingga upaya peningkatan ekspor komoditas pertanian bisa tercapai,” ujar Raden.
Adelia mewakili TaniFund menyampaikan bahwa TaniFund menyediakan pendanaan dibidang pertanian mulai dari budidaya, faktur penjualan, pengembangan UMKM. Dana yang disalurkan merupakan dana dari pemberi pinjaman yang dikumpulkan oleh TaniFund untuk membiayai pendanaan tersebut.
Penyediaan dana, peningkatan produksi, melakukan expansi usaha, memperluas pasar merupakan upaya menggenjot gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks) komoditas pertanian yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian. Kegiatan temu virtual berlangsung sangat interaktif, dimana peserta sangat antusias dan 100% berinteraksi.
TaniFund merupakan grup pendanaan sektor pertanian mulai dari pendanaan budidaya hingga proses pengolahan pangan. Dengan ketersediaan dana bagi petani dan pengusaha pertanian diharapkan dapat meningkatkan produksi, mendukung ekspor yang berorientasi pada kesejahteraan petani.