Tanjungpinang (11/06) Kebutuhan akan pakan bagi peternak ayam di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan masih disuplai dari beberapa daerah di provinsi sekitar Kepri. Di kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan sendiri usaha peternakan ayam didominasi oleh ternak ayam petelur, ayam broiler dan sedikit ayam buras.
Hari ini Pejabat Karantina Pertanian Tanjungpinang Wilker Sri Bintan Pura dan Pelantar II melakukan pemeriksaan terhadap pemasukan pakan Ternak Ayam sebanyak 252 ton asal Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara yang dilalulintaskan melalui pelabuhan Pelantar II menggunakan kapal KLM. Mega Indah.
Malik, selaku Pejabat Karantina Pertanian Tanjungpinang yang bertugas menjelaskan, “Pakan ayam ini dikirim oleh PT. Indo Jaya, PT. Gold Coin dan PT. Mabar Feed dengan penerima pakan ada 12 peternak ayam yang ada di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan”.
Pemeriksaan karantina dilakukan bertujuan untuk memastikan kebenaran jumlah dan jenis produk serta memastikan kualitas dari produk tersebut tetap terjaga kesehatan dan keamanannya sebelum diterima oleh peternak ayam.
Tugas karantina tidak hanya mencegah masuk dan tersebarnya hama penyakit bagi hewan maupun organisme pengganggu tumbuhan, lebih dari itu Karantina Pertanian juga menjaga kesehatan dan keamanan (bio safety) pangan dan pakan.
#LapoKarantina
#KarantinaPertanianTanjungpinang
