Tanjungpinang – Dalam rangka memperingati Hari Karantina Pertanian, Karantina Pertanian Tanjungpinang menyelenggarakan penanaman pohon sebagai upaya menghijaukan bumi. Ada 300 bibit tanaman buah yang ditanam dan diserahkan di Masjid Agung Nur Illahi, Dompak (10/10).

Raden Nurcahyo Nugroho, Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang menyerahkan dan menanam pohon di halaman masjid Nur Illahi. Bibit tanaman buah tersebut diharapkan dapat menghijaukan halaman di sekitar rumah ibadah tersebut dan menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi masyarakat suatu saat nanti.
Penanaman bibit pohon buah di bulan ini sangat tepat, karena Tanjungpinang masih sering turun hujan, sehingga meminimalisir penyiraman. Adapun jenis bibit yang ditanam adalah 50 batang durian, 50 batang jambu biji, 50 batang sirsak, 50 batang matoa, 50 batang ketapang kencana, 25 batang pucuk merah, 25 batang tabebuya dan beberapa batang pohon mangga, sengon dan jengkol.

Fadli, pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Nur Illahi sangat senang menerima bibit tanaman tersebut, karena beberapa titik lahan disekitar masjid memang masih gersang. Dengan penghijauan diharapkan dapat membuat masjid menjadi sejuk, menahan erosi dan buahnya dapat dikonsumsi jamaah masjid.
Masjid Raya Nur Illahi merupakan masjid terbesar yang ada di Kota Tanjungpinang maupun Bintan, letak masjid tersebut berada di bukit Pulau Dompak yang tampak megah. Dari masjid ini pun dapat memandang keindahan jembatan Dompak dan Kota Tanjungpinang karena letaknya yang lebih tinggi. Semoga penanaman pohon di 145 tahun karantina pertanian ini dapat lebih memperindah masjid tersebut.